Pages

08 November 2012

Cinta

                           
     [mengejar masuk Syurga tanpa hisab]



Seorang penyair Tunis bernama Ahmad Mukhtar Al-Wazi memberikan gambaran kepada jiwa yang beriman seperti kupu-kupu.

Betapa seringnya ia melihat bayangan dirinya yang terpantulkan oleh riak air seakan-akan bagaikan bintang yang berkilauan, sedang permukaan air adalah cakerawalanya. Ia terbang mengelilinginya, menatapinya dan merindukan seandainya dapat hinggap padanya.

Akan tetapi hampir saja ia binasa tenggelam seandainya tidak segera sedar. Itulah gambaran jiwa yang beriman, mustahil membodohi dirinya. Jelas sekali perbedaan antara kesesatan dan petunjuk baginya.

...


# ya Allah, kembalilah hati ini untuk aku mencintaimu.
# adakah diri ini Allah redha??




No comments:

Post a Comment